JAMUR DAN KETOMBE

Berbagai pengalaman dicerita kepada kami, bahwa TAHITIAN NONI Juice dapat digunakan untuk menghilangkan jamur yang berada diselangkangan dan ketombe yang ada dikepala.
Beberapa orang yang telah mencobanya dan hasilnya benar-benar sangat menggemberikan.


LUPUS

Ruthia Magdalena .P. 22 th, Bekasi :

Menderita lupus 3 tahun dan 4 bulan terakhir sangat parah,sekujur tubuhnya tumbuh bisul berwarna oranye dan setelah mengkonsumsi Tahitian Noni Juice 1/2 Liter setiap hari selama satu bulan satu minggu tubuhnya sudah terbebas dari penyakit tersebut



OBESITAS

KERUSAKAN PANGKREAS

Pada tahun 1996, berat badan Jimmy Williams mencapai 420 pounds. Dia mengidap penyakit Tekanan Darah Tinggi dan Lupus. Jimmy harus menggunakan Steroid untuk menangani Lupus. Akibat pemakaian steroid ini, Jimmy mengalami kerusakan pankreas. Jimmy mendapat penyakit baru, yaitu Diabetes. Jimmy harus menggunakan 45 unit insulin dua kali setiap hari. Jimmy benar-benar menjadi orang yang sangat menderita. Masalah berat badan, dan berbagai penyakit bersarang di dalam tubuhnya. Jimmy sangat membutuhkan mujizat, dia benar-benar tidak berdaya. Lalu dia berdoa, dan seorang temannya memperkenalkan Tahitian Noni® Juice. Syukur, Jimmy mau mencoba Tahitian Noni® Juice. Setiap pagi, Jimmy mengkonsumsi 10-12 Oz Tahitian Noni® Juice, disertai minum 8 Oz distilled water, dan minum banyak air. Dia tetap memakai obat Tekanan Darah Tinggi dan Steroid. Setelah beberapa waktu, dia tidak merasa lapar seperti hari-hari sebelumnya dan berat badannya mulai berkurang.

Berat badannya berkurang 130 pounds,
ukuran celana berkurang dari 60” menjadi 46”.

Sekarang dia tidak lagi bergantung pada Insulin, dokternya menyarankan untuk menghentikan pemakaian obat Tekanan Darah Tinggi. Dia sangat bersukacita atas berkat yang diberikan Tuhan dalam hidupnya. Semua dokternya sangat heran melihat perkembangan kesehatan Jimmy yang sangat luar biasa. Sekarang Jimmy menjadi peminum Tahitian Noni® Juice yang setia.



MENDERITA TUMOR OTAK

DWIENTA AGNESTIASARI

DWIENTA AGNESTIASARI, 17 tahun, menderita tumor otak sejak usia 7 tahun. Operasi yang dijalani malah membuatnya lumpuh dan hilangnya penglihatan. Hampir tujuh tahun ia tergolek lemah di pembaringan. Dokter bahkan memprediksi kemungkinan hidupnya tinggal 10 persen.

Mei silam, ia mulai diminumkan Tahitian Noni Juice. Pada sloki yang pertama, ia merasa sakit luarbiasa. Pada botol kesepuluh, ia mulai bisa berjalan. Meski mata belum bisa fokus, tapi sudah bisa melihat warna. "Aku bisa melihat!" kata Dwienta, ketika matanya mulai mengenali warna dan cahaya. Kegembiraan yang tak terperikan.



SEMBUH DARI STROKE



Amrullah Sastroasmoro, Jakarta

Sudah dua bulan ini, Amrullah Sastroasmoro menjalani hidup normal. Seluruh tubuhnya bisa digerak-gerakan, meski belum sepenuhnya pulih.


Ayah tiga anak ini menderita lumpuh pada tubuh bagian kiri, mulai dari kepala hingga kaki. Penyebabnya adalah stroke ketiga yang menyebabkan pembuluh darah di otak sebelah kanan pecah.


"Alhamdulillah, sekarang saya sudah bisa merasakan gatal di tangan kiri saya lagi," katanya. Kesembuhan ini berkat Tahitian Noni Juice yang diminumnya secara rutin sejak 5 Maret lalu.



Awalnya, pensiunan PNS berusia 65 tahun ini menolak Tahitian Noni Juice yang disodorkan istrinya. Ia pesimis, stroke yang dideritanya sejak enam tahun lalu itu bisa disembuhkan.


Sebab berbagai obat telah dicoba, termasuk coconut oil dan ramu-ramuan. "Tapi hasilnya tidak maksimal," cerita Amrullah. Stroke ketiganya terbilang cukup berat.

Pembuluh darah di otak sebelah kanan pecah sehingga menyebabkan kelumpuhan.

Berkat istri yang gigih menyodorkan Tahitian Noni Juice, akhirnya jus noni itu diminumnya secara berkala, 2 sloki setiap hari. Namun 3 hari kemudian, kinerja Tahitian Noni Juice tidak terasa maksimal, sampai suatu ketika Amrullah dan istrinya menemui Dr. Amrullah di acara Health Talk Tahitian Noni Juice dan menanyakan perihal sakitnya.


Ternyata dosisnya yang kurang. Setelah ditambah 4 sloki sehari, dua minggu berikutnya Amrullah merasakan getaran-getaran pembuluh darah di tangannya. Rasanya seperti kesemutan.

Saya teringat ucapan Dr. Amrullah, bahwa itu adalah efek penyembuhan," katanya. Benar saja, keesokan harinya ia sudah bisa menyendok nasi dari magic jar dan merasakan kepulan asapnya. Sepontan ia mengucap syukur "Alhamdulillah"



SEPERTIGA OTAK HILANG

Aisyah Al Habsy dan Achmad Syakir

Sebagai ungkapan syukur, Aisyah membagi pengalamannya dengan TNJ kepada orang-orang yang membutuhkannya. Kini Acmad Syakir, 19 tahun, sudah bisa membaca dan bercanda dengan adik-adiknya. Ia juga bisa berkonsentrasi dalam waktu yang lama, sehingga ia mampu mengolah pikirannya selama berjam-jam. tertawanya juga semakin lepas dan ia bisa berlari-lari kecil.

Aisyah Al Habsyi, ibunda Syakir merasa bersyukur atas karunia Allah SWT yang dilimpahkan kepadanya.


Kecelakaan yang menimpa Syakir, menurut Aisyah, tetap disyukurinya. Ini bentuk perhatian Allah SWT kepada saya dan keluarga,"kata Aisyah, mengawali ceritanya. Syakir mengalami penderitaan dan perjuangan dahsyat untuk bertahan hidup.

Kecelakaan hebat yang terjadi pada 6 September 2006 hampir saja merenggut pemuda ganteng yang hobi otomotif. Kepala Syakir harus terbentur batu kali yang besar saat ia mengikuti balapan motor. Imbasnya, sepertiga otak Syakir harus hilang.


Penanganan yang tidak memuaskan dari RS umum di Indonesia membuat Aisyah harus menerbangkan Syakir ke RS di Singapura.

"kenapa baru dibawa sekarang, ujar dokter Singapura kepada saya,"cerita Aisyah. "Tubuh Syakir kaku, jangankan bicara, menggerakkan bola matanya saja sulit, apalagi menggerakkan anggota tubuhnya.

Tim dokter memvonis Syakir akan sembuh dalam waktu 7 tahun, itupun tidak sempurna. Syakir akan seperti anak kecil, bicara tidak jelas, berfikirpun akan sangat lambat, ini semua karena imbas dari hilangnya sebagian otaknya.

"Tapi saya yakin Allah SWT akan menyembuhkan anak saya,"ungkap Aisyah.

Hampir tiga bulan, Aisyah dan Syakir menetap di Singapura tanpa harapan pasti.

Pertengahan Februari Aisyah mulai memberikan TNJ kepada Syakir hingga 500ml. perubahan pun terjadi di hari ke-5, Syakir bisa menggerakkan lehernya. "Sekarang? Ia sudah beraktivitas seperti biasa,"cerita Aisyah. Sebagai ucapan syukur yang dalam, sejak saat itulah Aisyah membagi pengalamannya ber-TNJ kepada orang-orang yang membutuhkan kesehatan.


COCKSITIS TBC SEMBUH

Ratnasari Ayudia, Bandung


Akhir 2002 adalah awal dari penderitaan hidup saya, Ratnasari Ayudia (52 tahun), karena divonis menderita penyakit infeksi tulang pinggul (cocksitis TBC). Sejak saat itu saya hanya bisa terbaring lemah. Berdiri harus dibantu. Padahal, sebelumnya saya adalah orang yang aktif.


Penderitaan itu membuat saya stress. Berat badan menyusut dari 66 kg menjadi 48 kg. berbagai cara saya tempuh untuk kesembuhan, tapi keputus-asaanlah yang selalu menghampiri pikiran saya, karena hasil pemeriksaan laboratorium tidak mengalami kemajuan.


Sampai suatu hari, saya dihampiri seorang rekan (Indrayanti), yang memperkenalkan Tahitian Noni Juice kepada saya. Puji Tuhan, niat baik Ibu Indrayanti yang datang dari Jakarta ke Bandung hanya untuk memberikan saya Tahitian Noni Juice, berbuah manis. Sejak saya mengonsumsi Tahitian Noni Juice pada awal Juni lalu, kesehatan saya mulai pulih. Bahkan hasil pemeriksaan laboratorium saya berubah drastis.


Awalnya, laju endapan darah (LED) saya mencapai angka 80. Kemudian saya mengonsumsi Tahitian Noni Juice, satu sloki pagi dan satu sloki malam selama sebulan, dan LED saya perlahan mulai turun, yang tadinya 26 menjadi 24. dua bulan kemudian turun lagi menjadi 23, dan yang luar biasa, setelah tiga bulan mengonsumsi Tahitian Noni Juice, akhirnya LED mencapai angka normal 8. Ini sebuah akhir penantian selama dua setengah tahun yang saya jalani dengan meminum obat TBC dan lain-lain, yang tak membawa hasil.



Kejadian ini sempat membuat heran suami saya yang juga seorang dokter. Kemudian suami saya pun menganjurkan saya untuk selalu minum Tahitian Noni Juice untuk kebugaran. Sampai hari ini saya tetap minum dua sloki, pagi dan malam.



RADANG OTAK

Dinda Alfina Firda , Surabaya

Dinda (15 th ) yang aktif, cerdas dan gigih belajar ,mengalami radang otak yang fatal, ia mengalami kemunduran mental, perilakunya seperti anak kecil.

Berawal Januari 2006, dokter menyatakan Dinda mengalami epilepsi, Ia kerap kejang terutama bila letih berat.

Pulang dari tur sekolah ke Bali, penyakit Dinda kambuh, Ia mengalami kejang hebat, hingga tiga jam nonstop, Ia dilarikan ke rumah sakit di Surabaya dan menginap 8 hari di ICU.

Susuan syaraf di otak rusak akibat kejang yang kemudian menyebabkan radang otak, Dinda tidak bisa mengenali sekelilingnya, termasuk keluarganya, Dokter menyatakan Dinda menderita penyakit Ensovalitis (radang otak).

Selama dua bulan Dinda di rawat di rumah sakit. Dr. haryo Pratikno yang menangani Dinda menyarankan agar mengkonsumsi Tahitian Noni Juice.

Kandungan di dalamnya mampu mengaktifkan sel-sel syaraf yang lemah. Sejak oktober 2006 Dinda mulai minum Tahitian noni Juice sebanyak
dua sendok makan, tiga kali sehari
Setelah mengkonsumsi obat dokter.

Perubahan terjadi setelah Dinda mengkonsumsi botol kedua. Ia mulai bisa berjalan, berbicarapun sudah mulai lancar. Kenangan lamanya mulai terkuak sedikit demi sedikit. Keceriaan Dianda mulai terpancar kembali.



PATAH TULANG

Dr. HM Taufik Ranawira

Dokter spesialis rehab medis ini melihat sendiri manfaat Tahitian Noni Juice.

Istrinya mengalami patah tulang di pergelangan tangan kanannya.

Mengikuti literatur yang di bacanya, Dr. Taufik melakukan perbaikan tulang (fiksasi) dengan
spalk dan perban plus ompres, disertai meminumkan Tahitian Noni Juice.

Dalam empat minggu penyambungan tulang mulai menampakkan hasilnya. Setelah enam minggu tercapai 90% kesembuhan. Padahal bila lewat operasi, penyembuhan baru dimulai setelah tiga bulan
.



Erdianto Budiarto
Ibu dari teman saya (80 tahun) jatuh dari teras dan mengalami patah tulang tangan dan kali bagian kanan – dilukiskan teman saya seperti kue semprong yang remuk. Melalui operasi besar, tulang yang patah diganti dengan organ palsu dengan total biaya Rp 140 juta.

Saya mengetehui kejadian ini Februari lalu per telepon, dua bulan setelah operasi. Terlambatkah untuk menginformasikan Tahitian Noni Juice bagi kasus patah tulang karena pasien sudah dioperasi?


Ibu saya, sama-sama 80 tahun, setelah minum Tahitian Noni Juice, tenaganya meningkat drastis, dan merasa seperti baru berumur 40 tahun. Dia bisa merapikan rumah serta tanam-tanaman lagi.


Tertarik dan terkesan dengan kesaksian itu, teman saya mencoba untuk ibunya.


Seminggu kemudian teman saya mengabarkan ibunya dapat tidur nyenyak. Mimpi buruk akibat trauma lenyap.sakit di lutut berkurang. Dengan minum Tahitian Noni Juice 2 sloki per hari, 3 bulan kemudian kondisi kesehatannya betul-betul pulih, lebih cepat 9 bulan dari perkiraan dokter.

Tahitian Noni Juice terbukti ampuh untuk kasus patah tulang, bagaimanapun kondisi si penderita, masih muda, sudah tua, tulang bagus ataupun keropos.


PENYAKIT ASMA
Kok Van Viv & Julius Wirianata

Panggil saya Siwan. Saya pelajar SMU berusia 18 tahun. Saat berumur 10 tahun, saya menderita batuk disertai sesak nafas yang sangat mengganggu, sampai-sampai saya sulit untuk tidur.

Menurut dokter saya menderita penyakit asma. Hal itu berawal ketika kami sekeluarga berada di Kalimantan. Faktor cuaca yang dingin membuat asma saya muncul.

Berbagai macam cara dilakukan orang tua untuk menyembuhkan saya. Makan jantung kelelawar pun pernah saya jalani. Tapi asma saya tak juga reda.

Tiga tahun di Kalimantan, kami pindah ke Jakarta lagi. Usaha untuk menyembuhkan penyakit saya terus dilakukan. Seorang sepupu yang mendengar kabar tersebut, datang mengunjungi saya. Dia menawarkan Tahitian Noni Juice yang dikatakannya berkhasiat terhadap kesehatan saya.

Merasa tertarik, saya mencobanya dan puji Tuhan, hanya dalam waktu 3 minggu, dengan mengonsumsi 1 sloki Tahitian Noni Juice per hari, asma yang saya derita mulai reda.

Saya hampir tak pernah sesak nafas lagi. Tidur pun menjadi nyenyak. Kondisi tubuh yang biasanya sering lemas, sekarang segar kembali. Terima kasih noni.

Harapan kesembuhan yang saya nanti selama 8 tahun akhirnya datang juga


Julius Wirianata menempuh beragam cara untuk sembuh dari asma. Ia bahkan pernah berobat ke Singapura. Hasilnya sama: ia hanya diberi inhaler untuk mengurangi sesak saat asmanya kambuh. Jadilah Julius tergantung pada obat hirup tu , hinga akhirnya tahun 2000, secara tak sengaja Julius bertemu Tahitian Noni Juice di Australia.

Ia habiskan satu botol dalam seminggu. Sepulangnya ke Jakarta, setelah sebulan di Australia, sesak di dada hilang, Sampai sekarangobat hidup itupun dilupakannya. “Padahal biasanya dalam sehari saya harus menghirup inhaler paling tidak lima kali. “ kata Julius.



JANTUNG KORONER

Dian Pasaribu, Bekasi

Penderita jantung koroner selama 6 tahun, akibat obat jantung yang dikonsumsi selama 2 tahun ginjalnya bocor, setelah mengkonsumsi Tahitian Noni Juice selama 1 bulan telah terbebas dari sakit jantung dan ginjalnya pun telah pulih. Terima kasih atas Tahitian Noni Juice ditengah kita.


Andriani Wulandari, Bekasi : Penderita kanker rahim ganas sudah dua kali operasi berada pada stadium lanjut dengan pendarahan yang hebat, juga menderita ambein dan sakit maag. Sudah tidak ada harapan, tapi setelah mengkonsumsi Tahitian Noni Juice secara terarut dalam waktu 16 hari, kanker sudah tidak aktif, sakit maag dan ambein sembuh total, berangsur-angsur sekarang sudah sehat kembali.


Dian Pasaribu, Bekasi: Penderita Jantung koroner selama 6 tahun, akibat obat jantung yang dikonsumsi selama 2 tahun, ginjalnya bocor, setelah mengkonsumsi Tahitian Noni Juice selama sebulan telah terbebas dari sakit jantung dan ginjalnya pun telah pulih


Drs.Arif Hidayatullah, Magelang : Komplikasi jantung, liver & stroke, kondisi kritis, tidak sadar, rahang bawah mengunci dan menurut dokter harapan hidup tipis, Tahitian Noni Juice dimasukan ke mulut dengan pipet tiap 3 jam sekali, hari ke-2 rahang bisa membuka, hari ke-3 sadar, hari ke-4 sudah bisa duduk, hari ke-5 semua selang & infus dicabut, hari ke-6,7 bisa makan sereal, bubur dan nasi tim, hari ke-8 diijinkan pulang.


Tirza 20 Tahun, Palu : Mahasiswi kedokteran penderita penciutan otak ( multiple sklerosis ), syaraf yang tidak terkoordinasi, diawali dengan gejala tremor meningkat, jalan susah, dan setiap hari disuntik lebih dari 10 suntikan, setelah mengkonsumsi Tahitian Noni Juice secara teratur selama beberapa bulan berangsur-angsur pulih dan bisa melanjutkan kuliahnya lagi.


Ade S. Joesman, Bandung : Terserang stroke, pecah pembuluh darah di batang otak dalam keadaan koma, setiap jam di berikan Tahitian Noni Juice 1/2 Sloki, dua hari kemudian sudah sadar dan keluar dari ruang ICU, 20 hari kemudian sudah pulang ke rumah dan dapat berjalan kembali dengan tongkat.


Anthony Sebastian 11 tahun : Dari kecil tidak memiliki daya tahan tubuh, rentan terhadap berbagai penyakit radang dan infeksi, bila terluka sekecil apapun akan menjadi parah, setelah mengkonsumsi 1/2 sloki secara teratur Tahitian Noni Juice setiap mau tidur, sekarang tidak bermasalah lagi dengan daya tahan tubuhnya.


Win Diana, Bogor : Sinusitis sejak tahun 1986, sering sakit kepala, sejak rutin mengkonsumsi Tahitian Noni Juice satu sloki pagi dan malam. Sakit kepala lenyap, sinusitis hilang, yang tadinya punya tekanan darah rendah juga menjadi normal kembali.


Erika, Bandung : Erika, bocah berusia satu tahun lebih, syaraf motorik rusak, kepala tidak bisa tegak, tidak bisa berjalan normal, setelah minum Tahitian Noni Juice, menjadi normal.


Mohammad Kastedi, Jakarta : Sakit punggung (syaraf terjepit) hilang dalam semalam dengan Tahitian Noni Juice


Pitoyo, Jakarta : Tahitian Noni Juice sembuhkan TBC Akut yang sudah dideritanya bertahun-tahun


Johanna S, Palembang : Sakit Maag yang diderita Johanna selama 23 tahun tuntas oleh Tahitian Noni Juice